Wisata Bantul

Terakhir diperbarui: 10 September 2023

Foto Selancar Pasir Gumuk Pasir Parangtritis
Oleh Hendrojkson - Karya sendiri, CC BY-SA 4.0, https://commons.wikimedia.org/w/index.php?curid=59910214


Pariwisata Bantul: 

  • Pantai Parangtritis
  • Pantai Depok
  • Pantai Baron
  • Pantai Indrayanti
  • Kebun Buah Mangunan
  • Hutan Pinus Mangunan
  • Air Terjun Pulosari
  • Goa Cemara Sewu

Bantul memiliki sejarah panjang dan kaya, yang dimulai dari masa Kerajaan Mataram Kuno. Pada masa itu, wilayah Bantul merupakan bagian dari wilayah kekuasaan Mataram. Setelah runtuhnya Mataram Kuno, wilayah Bantul menjadi bagian dari wilayah Kesultanan Yogyakarta.

Bantul merupakan daerah yang kaya akan budaya dan tradisi. Beberapa budaya dan tradisi yang masih dilestarikan di Bantul antara lain:

  • Gejog Lesung: Tradisi menabuh lesung untuk menyambut panen padi
  • Pisungsu Jaladri: Tradisi mandi di Pantai Parangkusumo untuk memohon keselamatan

Bantul juga merupakan daerah yang memiliki potensi wisata yang besar. Beberapa destinasi wisata yang populer di Bantul antara lain:

  • Pantai Parangtritis: Pantai paling populer di Bantul
  • Pantai Depok: Pantai yang terkenal dengan ombaknya yang besar
  • Kebun Buah Mangunan: Kebun buah yang dilengkapi dengan berbagai wahana wisata
  • Hutan Pinus Mangunan: Hutan pinus yang menawarkan pemandangan yang asri
  • Air Terjun Pulosari: Air terjun yang terletak di kaki Gunung Merapi
  • Pantai Goa Cemara: Pantai yang ditanami banyak pohon cemara udang dan membentuk seperti goa.

Bantul merupakan daerah yang memiliki banyak potensi dan daya tarik. Dengan kekayaan sejarah, budaya, dan pariwisatanya, Bantul menjadi salah satu daerah tujuan wisata yang populer di Indonesia.

Tentang Bantul

Berikut adalah beberapa informasi tentang Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia:

  • Luas wilayah: 609,56 km².
  • Ibu kota: Bantul
  • Jumlah penduduk: 955.807 jiwa (2023)
  • Suku bangsa: Jawa (mayoritas), Melayu, Tionghoa
  • Agama: Islam (95,76%), Kristen (4,13%), Hindu (0,08%), Buddha (0,02%), lainnya (0,01%)
  • Bahasa: Indonesia (resmi), Jawa (utama)
  • Iklim: Muson tropis (Am)
  • Sumber daya alam: Pertanian, pariwisata, kerajinan