foto Tugu Pal Putih Jogja |
Yogyakarta emang keren banget, yo dab, karena ada banyak hal menarik di sini. Nggak heran kalo banyak orang suka banget sama kota ini. Soal julukan, Jogja punya banyak banget, loh! Salah satunya itu "Kota Gudeg". Pasti udah pada tau, kan? Bahkan udah dari zaman SD guru-guru kita kenalin. Karena emang di Jogja, gampang banget nyari kuliner Gudeg yang enak!
Berikut ini beberapa julukan kota Jogja yang kami rangkum dari berbagai sumber:
Kota Perjuangan
Yogyakarta sering disebut sebagai "Kota Perjuangan" karena memiliki sejarah panjang dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Pada masa kemerdekaan Indonesia, Yogyakarta menjadi salah satu pusat perlawanan terhadap penjajah Belanda. Pada tahun 1949, Yogyakarta menjadi ibu kota sementara Republik Indonesia yang baru merdeka dan berhasil mempertahankan kedaulatannya dari tekanan Belanda. Selama masa ini, Yogyakarta menjadi simbol perjuangan dan kemerdekaan nasional. Selain itu, Yogyakarta juga memiliki kesultanan yang mendukung perjuangan kemerdekaan dan berperan penting dalam peristiwa sejarah tersebut. Kombinasi dari peran politik dan sejarah perjuangan menjadikan Yogyakarta dikenal sebagai "Kota Perjuangan" yang memiliki nilai sejarah yang sangat penting dalam perjalanan kemerdekaan Indonesia.
Kota Istimewa
Yogyakarta sering disebut sebagai "Kota Istimewa" karena memiliki status yang unik di Indonesia. Ada beberapa alasan mengapa Yogyakarta dianggap istimewa:
- Kesultanan Yogyakarta
Yogyakarta adalah satu-satunya daerah di Indonesia yang masih memiliki kesultanan yang aktif, yaitu Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat. Kesultanan ini memiliki peran penting dalam sejarah dan budaya Jawa, dan pemerintahannya masih diakui oleh pemerintah Indonesia.
- Pusat Kebudayaan dan Pendidikan
Yogyakarta dikenal sebagai pusat kebudayaan dan pendidikan di Indonesia. Kota ini memiliki banyak universitas terkemuka, termasuk Universitas Gadjah Mada, yang merupakan salah satu perguruan tinggi tertua dan terbaik di Indonesia. Selain itu, Yogyakarta juga terkenal dengan seni dan budayanya yang kaya, seperti wayang kulit, batik, tari-tarian tradisional, dan banyak lagi.
- Konservasi Budaya
Yogyakarta memiliki komitmen yang kuat untuk melestarikan budaya tradisionalnya. Kesultanan Yogyakarta memainkan peran penting dalam menjaga warisan budaya Jawa, dan banyak upacara tradisional, seperti Grebeg Maulud dan Sekaten, masih dipertahankan dengan baik.
- Keistimewaan Otonomi
Yogyakarta memiliki status otonomi khusus yang diatur dalam Undang-Undang Dasar 1945. Hal ini memberikan Yogyakarta hak khusus untuk mengatur urusan pemerintahannya sendiri, termasuk dalam hal penganggaran dan pemilihan kepala daerahnya.
- Wisata dan Keindahan Alam
Yogyakarta juga terkenal dengan keindahan alamnya, seperti Gunung Merapi, Pantai Parangtritis, dan Goa Jomblang. Kota ini merupakan destinasi wisata yang populer di Indonesia, menarik wisatawan lokal dan mancanegara.
Kombinasi dari semua faktor ini membuat Yogyakarta dianggap sebagai kota istimewa yang memiliki warisan budaya yang kaya dan peran penting dalam perkembangan Indonesia.
Kota Gudeg
foto proses memasak Gudeg Jogja |
Yogyakarta disebut "Kota Gudeg" karena makanan khasnya yang lezat dan populer, Gudeg. Hidangan Gudeg yang terbuat dari nangka muda, santan, dan bumbu-bumbu telah menjadi bagian penting dari budaya kuliner Yogyakarta. Kota ini dikenal sebagai tempat di mana Anda dapat menemukan Gudeg dengan mudah, menjadikannya tujuan wisata kuliner yang menarik, dan warisan budaya yang kuat dalam hidangan tradisional Jawa ini.
Gudeg bisa dinikmati setiap saat, tapi yang populer biasanya untuk sarapan pagi atau malam ketika warung-warung banyak yang udah tutup, biasanya ada warung kaki lima Gudeg yang masih buka (biasanya memang bukanya mulai jam 9 malam).
Baca Juga: Cari Sarapan di Pawon Mbah Gito
Kalau Anda sedang berada di sekitaran Jakal atau UGM, Anda dapat mengunjungi
Gudeg bu Hj. Amad yang ada di dekat perempatan MM UGM (ke arah barat dari
perempatan MM). Kalo musim liburan tiba, tempat ini biasanya penuh dengan
kendaraan plat luar kota.
Kota Pelajar
Foto Balairung UGM Jogja copyright ©️ yogya.org |
Yogyakarta juga terkenal dengan sebutan "Kota Pelajar" karena kota ini merupakan pusat pendidikan yang sangat penting di Indonesia. Yogyakarta memiliki banyak universitas terkemuka, termasuk diantaranya Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Islam Indonesia (UII), Universitas Pembangunan Nasional (UPN), yang menarik ribuan mahasiswa dari seluruh Indonesia dan bahkan mancanegara. Keberadaan universitas-universitas tersebut menciptakan lingkungan yang sangat kondusif untuk pendidikan tinggi, penelitian, dan perkembangan ilmu pengetahuan. Selain itu, Yogyakarta juga menyediakan berbagai fasilitas pendukung, seperti perpustakaan besar, kampus-kampus yang modern, dan beragam kegiatan budaya dan olahraga yang melibatkan para mahasiswa. Semua faktor ini membuat Yogyakarta menjadi destinasi utama bagi para pelajar dan menjadikannya "Kota Pelajar" yang terkenal di Indonesia.
Kota Budaya
Yogyakarta sering disebut sebagai "Kota Budaya" karena kota ini adalah salah satu pusat budaya terpenting di Indonesia. Yogyakarta memiliki warisan budaya yang kaya dan beragam, termasuk seni pertunjukan tradisional seperti wayang kulit, tari-tarian Jawa, dan musik gamelan. Selain itu, Yogyakarta juga terkenal dengan kerajinan tangan seperti batik dan ukiran kayu yang mendalamakan tradisi dan teknik kuno. Kesultanan Yogyakarta juga memainkan peran penting dalam melestarikan warisan budaya Jawa. Selain itu, kota ini sering menjadi tuan rumah berbagai festival seni dan budaya, seperti Festival Kesenian Yogyakarta (FKY), yang menampilkan berbagai bentuk seni dan pertunjukan dari seluruh Indonesia. Semua elemen ini membuat Yogyakarta dijuluki sebagai "Kota Budaya" yang kaya akan warisan budaya dan seni yang memikat.
Kota Seniman
Yogyakarta sering disebut sebagai "Kota Seniman" karena kota ini memiliki komunitas seni yang sangat aktif dan berkembang pesat. Sejak lama, Yogyakarta telah menjadi tempat bagi berbagai seniman, pelukis, penulis, musisi, dan seniman lainnya untuk berkumpul, berkolaborasi, dan mengembangkan kreativitas mereka. Keberagaman seni dan budaya di Yogyakarta tercermin dalam berbagai galeri seni, studio, tempat pertunjukan, dan festival seni yang sering diadakan di kota ini. Selain itu, keberadaan banyak universitas dan institusi pendidikan seni ternama seperti Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta juga mendukung pertumbuhan komunitas seniman. Semua faktor ini menjadikan Yogyakarta sebagai pusat seni yang dinamis dan kreatif, sehingga dijuluki "Kota Seniman" yang terus menginspirasi dan merangsang ekspresi seni.
Kota Museum
Yogyakarta sering disebut sebagai "Kota Museum" karena kota ini memiliki beragam museum yang kaya akan warisan budaya dan sejarah. Yogyakarta menjadi tempat bagi banyak museum yang menampilkan koleksi seni, artefak sejarah, dan benda-benda bersejarah yang berharga. Salah satu museum yang terkenal di Yogyakarta adalah Museum Sonobudoyo, yang menampilkan artefak-artefak Jawa kuno. Selain itu, Museum Affandi adalah tempat yang memamerkan karya seniman terkenal Indonesia, Affandi. Juga terdapat Museum Ullen Sentalu yang khusus menyoroti warisan budaya Jawa. Keberagaman museum ini menjadikan Yogyakarta sebagai destinasi yang ideal bagi para pecinta seni, budaya, dan sejarah untuk menjelajahi warisan dan pengetahuan kaya yang ditawarkannya, sehingga sering disebut sebagai "Kota Museum."
Baca Juga: Daftar Museum di Jogja yang Wajib Dikunjungi
Kota Wisata
Yogyakarta sering disebut sebagai "Kota Wisata" karena kota ini menawarkan berbagai daya tarik wisata yang beragam dan menarik. Yogyakarta terkenal dengan keindahan alamnya, seperti Gunung Merapi, Pantai Parangtritis, dan Goa Jomblang, yang menarik para penggemar alam dan petualangan. Selain itu, Yogyakarta juga memiliki berbagai situs bersejarah dan budaya, termasuk Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan Keraton Yogyakarta, yang merupakan warisan dunia UNESCO. Di kota ini juga terdapat berbagai festival seni dan budaya, seperti Festival Kesenian Yogyakarta (FKY), yang menarik wisatawan untuk menikmati seni tradisional dan kontemporer. Kehangatan dan keramahan penduduk setempat juga menjadikan Yogyakarta destinasi wisata yang ramah. Semua faktor ini membuat Yogyakarta dijuluki sebagai "Kota Wisata" yang menawarkan pengalaman wisata yang beragam dan memikat bagi para pengunjung.
Kota Bakpia
Yogyakarta sering disebut sebagai "Kota Bakpia" karena bakpia adalah salah satu oleh-oleh khas yang sangat terkenal dari kota ini. Bakpia adalah kue tradisional yang terbuat dari tepung terigu dengan berbagai isian, seperti kacang hijau, cokelat, atau keju. Bakpia Yogyakarta terkenal karena rasanya yang lezat dan teksturnya yang renyah, dan banyak wisatawan yang membelinya sebagai oleh-oleh saat mengunjungi kota ini. Berbagai toko dan produsen bakpia tersebar di seluruh Yogyakarta, sehingga bakpia menjadi salah satu ikon kuliner yang sangat identik dengan kota ini. Itulah sebabnya Yogyakarta sering dijuluki sebagai "Kota Bakpia."
Baca Juga: Sejarah Tugu Golong Gilig
Kota Pensiun
Beberapa teman seangkatan kuliah, ketika selesai masa studi kemudian memilih untuk mengadu nasib di ibukota Jakarta. Sebuah pilihan yang dapat dimaklumi, karena di Jogja sendiri memang tidak banyak jenis pekerjaan yang ditawarkan yang sesuai dengan background pendidikan mereka. Ada yang sampai sekarang masih bertahan di Jakarta, tapi ada juga yang kemudian memutuskan untuk pulang kampung kembali ke Jogja. Beberapa ada yang membawa serta seluruh anggota keluarganya, ada juga yang cuma istri dan anak-anaknya yang tinggal di Jogja.
Banyak orang menginginkan untuk menghabiskan masa pensiun mereka di lingkungan yang nyaman, aman, tenang, dan damai untuk keluarga dan anak keturunannya. Hal ini menjadi pilihan yang lumrah bagi banyak orang, mengingat masa pensiun sering kali identik dengan masa untuk beristirahat dan menikmati hasil kerja keras yang telah dilakukan selama bertahun-tahun.
Namun, pertanyaan yang muncul adalah, di mana lokasi yang tepat untuk mewujudkannya? Litbang Koran SINDO telah melakukan eksplorasi menyeluruh untuk menjawab pertanyaan ini, dan hasilnya menempatkan Yogyakarta di puncak daftar. Kota Gudeg ini mendapatkan penilaian tertinggi sebagai destinasi terbaik untuk menikmati masa pensiun dengan segala kenyamanannya.
Kota Investasi
Ada lagi yang menjuluki Jogja sebagai kota investasi. Dengan daya tarik wisata, kenyamanan dan fasilitas pendidikannya, Jogja seringkali dipilih sebagai tempat untuk membeli tanah atau rumah yang akan dihuni kelak ketika tua atau untuk diwariskan kepada anak cucunya. Makanya ndak heran kalau harga properti di Jogja menunjukkan tren meroket dari waktu ke waktu.